Long Distance Love

Jarak Yang Memisahkan Kita

Pernah gak kamu berada didalam situasi dimana kamu harus melakukan sesuatu. Situasi yang harus benar-benar kamu manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Situasi yang jarang kamu lakukan disaat ini, situasi yang jarang sekali kamu temui pada waktu ini. Situasi yang mungkin tak kan terulang lagi dalam waktu dekat ini, dan kamu pasti menyesal jika melewatkan atau menyia-nyiakan kesempatan di waktu itu.


But in fact, kamu tidak melakukuan sesuatu apapun. Bukan karena tak mau, tapi kau tak bisa. Hanya terpaku, termenung sebuah harapan yang kosong tanpa sebuah arti kata pun. Tahukah engkau disana yang aku ingin temui cuma satu orang saja, yaitu dirimu. Can only pray!!
Disaat ku harus pergi meninggalkan Dia ku harap bisa bertemu dengan nya di pagi hari sebelum ku berangkat ke Ibu kota. "I mused can only pray that all that is really happening in the next day, and finally my prayers were answered in the morning, I could see her, and feel her arms". 

Entah rasa sedih, senang , kecewa semua berkumpul menjadi satu di benakku karena susah untuk meninggalkan dia."Because you're the one always in my heart, as a light, innovator, encouragement, and became a goal to live my life". Tapi semua itu harus ku lakukan, untuk menguji kemampuannku bertahan hidup di Ibu kota. Katanya sich Ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri...hahaha....!!!